KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR) SEBAGAI WADAH PEMBINAAN TALENTA SISWA DI SEKOLAH

Melalui serangkaian ajang pelatihan dan kompetisi untuk pengembangan talenta para siswa, adalah sebuah upaya untuk mendukung pencapaian generasi emas Indonesia. Dalam buku ini disajikan diskusi peran sekolah dan masyarakat kampus (dosen, mahasiswa) dalam mendukung pencapain tersebut, melalui pengelolaan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) di sekolah. Informasi berbagai jenis kompetisi ajang talenta siswa, beberapa contoh focus penelitian yang dikembang dikampus, sebagaui alternatif topik-topik yang bisa dikembangkan lebih jauh dalam pembinaan talenta siswa, khususnya untuk bidang sains dan eksperimennya. Nanosains dan nanoteknologi yang saat ini memandu perkembangan dan kemajuan teknologi diberberbagai bidang (yang sangat luas). Pada buku ini hanya akan disajikan beberapa contoh penelitian dan terapannya, misal untuk energi, medis, lingkungan, pertanian, dan kosmetik. Beberapa contoh penelitian ini, diharapkan bisa menjadi informasi perkembangan riset maju dibidang material, sharing dan sekaligus untuk memotivasi para guru dan siswa untuk terus membaca, belajar dan mengembangkan diri. Untuk guru dan siswa bisa menggunakan KIR sebagai wadah pembinaan mengasah diri, mencari talenta diri, kemudian dikembangkan. Menyiapkan diri untuk mengikuti ajang talenta siswa baik pada tingkat kabupaten/kota, propinsi dan bahkan pada tingkat nasional. Ajang talenta yang disiapkan oleh kementrian Pendidikan melalui Lembaga Puspresnas (pusat prestasi nasional). Puspresnas mencakup berbagai jenjang pendidikan, termasuk mahasiswa perguruan tinggi, dalam rangka mengembangkan potensi dan prestasi generasi muda Indonesia secara menyeluruh.